Proses belajar-mengajar merupakan
salah satu bagian kegiatan pada lembaga pendidikan (sekolah) dengan tujuan
membekali peserta didik dengan seperangkat ilmu pengetahuan dan ketrampilan
sehingga terciptalah suatu sikap siswa yang diharapkan dalam tujuan pendidikan
nasional, di dalam aktifitas pembelajaran, tujuan merupakan landasan untuk
mengembangkan alat evaluasi yang akan dipakai untuk mengukur efektifitas tujuan
pembelajaran dan pada hakekatnya mengacu pada hasil pengajaran yang diharapkan,
sehingga tujuan pembelajaran harus ditetapkan terlebih dahulu.
Guru sebagai tenaga professional dan
sebagai seorang pendidik sangat berat tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan
kegiatan belajar-mengajar demi kesuksesan pendidikan di Negara Indonesia.
Dengan adanya pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang baik maka akan
tercapailah pendidikan yang dapat mencerdaskan bangsa. Anak didik merupakan
komponen dari sistem KBM di sekolah dan didalam lingkungan pendidikan anak
didik mempunyai keunikan dan karakteristik yang berbeda-beda. Ini di sebabkan
karena latar belakang lingkungan keluarga, pendidikan dan sosial kemasyarakatan
yang berbeda sehingga bisa dipastikan setiap anak antara A dengan B dalam
bertingkah laku, cara pandang dan bersosialisasi dengan orang lain pasti
berbeda-beda.
Pada pasal 24 ayat (1) menyatakan
bahwa” Setiap peserta didik berhak mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan
minat, bakat dan kemampuannya.”Tetapi pada kenyatannya banyak peserta didik
yang dapat digolongkan sebagai siswa yang berbakat dan salah satunya mengacu
pada seni musik, banyak sekali para orang tua kurang mendukung sehingga para
anak-anak memilih memendam bakat serta kemampuannya dikarenakan orang tua lebih
mengarahkan kebidang lain yang menurutnya lebih bermanfaat, tanpa mengetahui
keinginan maupun bakat yang dimiliki oleh sang anak.
Pelajaran seni tari merupakan suatu
kegiatan poses belajar-mengajar yang di berikan oleh seorang pendidik,tidak
hanya dalam hal menari saja melainkan ilmu pengetahuan maupun teori-teori yang
mendasari dalam menari juga sangat mendukung.
Sebagai
masyarakat yang cinta akan warisan budaya, maka sudah seharusnya kita menjaga
kelangsungan hidup dari kesenian bangsa kita yang perlu selalu dijaga
kelestariannya sehingga nentinya akan tetap ada sepanjang anak cucu bangsa Indonesia
untuk dapat dinikmati setiap waktu dan mencegah Negara lain mengambil hak asuh
kesenian kita dan berdasarkan hal di
atas peneliti menyarankan:
Agar setiap siswa selalu
menanamkan pada diri mereka bahwa kesenian tradisional perlu selalu di lestarikan.
Sebagai peserta didik dan generasi penerus bangsa janganlah merasa bosan dalam
belajar karena apabila didalam diri kita tertanam raihlah cita-citamu setinggi
langit pasti kita akan terus belajar dan belajar agar nantinya kita bisa
memperoleh apa saja yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar